Sosialisasi Pemberdayaan UMKM Pangan Desa Kebon : KKN UNNES GIAT 13 Tekankan Pentingnya Higiene dan Sanitasi Pangan, Logo dan Packaging, Manajemen Keuangan Sederhana, dan Pemasaran Digital

17 November 2025 heru kusnadi Komentar Dinonaktifkan pada Sosialisasi Pemberdayaan UMKM Pangan Desa Kebon : KKN UNNES GIAT 13 Tekankan Pentingnya Higiene dan Sanitasi Pangan, Logo dan Packaging, Manajemen Keuangan Sederhana, dan Pemasaran Digital
WhatsApp Image 2025-11-17 at 10.36.33

Potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, mendapat suntikan semangat baru melalui program pemberdayaan yang digagas oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 13. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM sekaligus memperkuat kemampuan pelaku usaha dalam mengelola dan memasarkan produk mereka. Dalam sesi pelatihan yang dihadiri pelaku UMKM pangan Desa Kebon, Tim KKN UNNES GIAT 13 menyoroti bahwa UMKM desa perlu melompat dari sekadar memproduksi menjadi mengelola usaha secara profesional.

Dalam kegiatan ini, tim KKN UNNES GIAT 13 menyampaikan empat materi utama yang sangat relevan bagi pengembangan UMKM masa kini, yaitu:

Hygiene dan Sanitasi Pangan

Salah satu materi utama yang disampaikan adalah pentingnya sanitasi dan higiene pangan. Peserta diberikan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan dalam proses produksi pangan, mulai dari kebersihan peralatan, sanitasi lingkungan produksi, hingga keamanan bahan baku. Materi ini bertujuan agar UMKM kuliner dapat menghasilkan produk yang aman, layak konsumsi, dan memenuhi standar P-IRT.

Pentingnya Logo & Packaging Produk

Tantangan visual produk UMKM seringkali terletak pada pengemasan yang kurang menarik dan ketiadaan identitas merek. Tim KKN menjelaskan bagaimana logo dan desain kemasan berperan besar dalam membangun identitas produk. Peserta diajak memahami elemen visual, informasi wajib pada label, serta pemilihan bahan kemasan yang tepat untuk meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen.

Manajemen Keuangan untuk UMKM

Materi ini membantu pelaku usaha memahami pencatatan keuangan sederhana, pemisahan keuangan pribadi dan usaha, pengendalian biaya, serta strategi menentukan harga jual produk. Tujuannya agar UMKM mampu mengelola arus kas dengan lebih baik dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

Strategi Pemasaran

Pelaku UMKM diperkenalkan pada teknik pemasaran modern, mulai dari penggunaan media sosial, optimalisasi konten promosi, hingga strategi penjualan melalui marketplace. Materi ini membuka wawasan peserta tentang pentingnya menjangkau konsumen secara digital.

Diharapkan, sinergi antara potensi lokal Desa Kebon dan pendampingan akademis dari KKN UNNES GIAT 13 ini dapat mentransformasi UMKM, menjadikannya pilar utama dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi

Bagikan :

Terkait

About heru kusnadi

SEARCH :

POSTINGAN TERBARU

LOKASI DESA KEBON