Klaten (25/6) Mahasiswa Tim-75 KKN-T Universitas Diponegoro melakukan program kerja Kuliah Kerja Nyata di Desan Kebon, Bayat, Klaten. Salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah pembuatan puding daun kelor yang dilaksanakan bersama ibu-ibu desa setempat. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus inovasi terhadap warga terkhusus ibu-ibu desa sebagai upaya dalam pencegahan stunting pada anak. Selain itu, program kerja pembuatan puding daun kelor ini dapat memberikan dukungan dalam pengembangan UMKM pada Desa Kebon, Bayat.
“Daun kelor merupakan tanaman ser baguna yang banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah bahwa daun kelor sangat bermanfaat bagi pencegahan stunting pada anak. Namun pengolahan daun kelor untuk dikonsumsi tidak bisa sembarangan karena rasa pahit alami yang dimiliki daun kelor tersebut. Sehingga, kami mengolahnya menjadi puding yang memiliki rasa manis dan disukai baik oleh ibu hamil maupun oleh anak-anak kecil,” papar Naila mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian dalam sosialisasi praktik pembuatan puding daun kelor di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Rabu (25/7).
Dalam program kerjanya, Tim-75 KKN-T Undip tidak hanya melaksanakan sosialisasi tetapi juga memberikan praktik langsung dalam cara pembuatan puding daun kelor kepada ibu-ibu Desa Kebon, Bayat. Hal ini juga sejalan dengan program Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman ( B2SA) yang diselenggarakan pemerintah desa dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan membudayakan konsumsi makanan yang beragam jenisnya, mengandung gizi yang seimbang, dan aman untuk dikonsumsi.
“Pembuatan puding daun kelor ini cenderung mudah dan bisa diikuti oleh ibu-ibu desa. Hanya dengan menggunakan daun kelor yang sudah dikeringkan lalu dihaluskan dengan blender dan dicampurkan pada puding sudah bisa menjadi cemilan bergizi. Selain itu, puding daun kelor dapat menjadi inovasi warga setempat dalam mengembangkan UMKM Desa,” ujar Ibu Kepala Desa Kebon, Bayat (Rabu 25/7).
Setelah acara sosialisasi dan praktik pembuatan puding daun kelor selesai, Tim KKN juga membagikan produk puding yang telah siap saji kepada ibu-ibu Desa, Kebon Bayat. Banyaknya respon positif yang diberikan oleh ibu-ibu desa terkait rasa dan inovasi puding daun kelor tersebut, menjadi salah satu indikasi keberhasilan program kerja Tim-75 KKN-T Undip.
Dengan tingginya antusiasme dari ibu-ibu Desa Kebon, Bayat, mahasiswa Tim-75 KKN-T Undip berharap bahwa program puding daun kelor guna pencegahan stunting dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan dampak yang positif terhadap warga Desa Kebon, Bayat khususnya dalam penurunan populasi stunting pada anak-anak dan pengembangan UMKM Desa Kebon, Bayat.
Desa Kebon, Bayat – Sebagai…
Desa Kebon, Bayat – Website…
Klaten (25/6) Mahasiswa Tim-75 KKN-T…